Langsung ke konten utama

Menerapkan K3LH

Menerapkan K3LH disesuaikan dengan lingkungan kerja 

K3LH merupakan singkatan dari Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup. Keselamatan yang dimaksud adalah keselamatan yang berkaitan dengan mesin, pesawat alat  kerja, bahan dan proses pengolahannya, tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara  melakukan pekerjaan. Serta sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat, dan kematian  sebagai akibat dari kecelakaan kerja. 

Dasar hukum yang digunakan adalah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang  Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Yang diatur dalam Undang-Undang ini adalah keselamatan  kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air  maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Negara Republik Indonesia. 

Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja adalah : 

Melindungi para pekerja dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi akibat  kecerobohan pekerja/siswa. 

Memelihara kesehatan para pekerja/siswa untuk memperoleh hasil pekerjaan yang optimal. Mengurangi angka sakit/angka kematian diantara pekerja. 

Mencegah timbulnya penyakit menular dan penyakit-penyakit lain yang diakibatkan oleh sesama  kerja. 

Membina dan meningkatkan kesehatan fisik maupun mental. 

Menjamin keselamatan setiap orang yang berada ditempat kerja. 

Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien. 

Ada beberapa hal yang harus dilakukan atau disiapkan oleh perusahaan untuk  menghindari terjadinya kecelakaan di lingkungan kerja, antara lain : 

Pada setiap laboratorium atau bengkel atau ruangan dibuatkan tata tertib. Setiap alat yang dioperasikan dengan menggunakan mesin dibuatkan instruksi kerjanya. Pada setiap ruangan dibuatkan poster-poster keselamatan kerja dan label-label yang  

menunjukkan bahaya kecelakaan yang mungkin saja terjadi di lokasi tersebut. Bahan-bahan berbahaya seperti bahan kimia, fungisida, bakterisida, rodentisida, herbisida,  insektisida, pupuk anorganik dan sebagainya, diberikan label dan tanda dengan menggunakan  lambang atau tulisan peringatan pada wadah.

Gambar di atas menunjukkan gangguan-gangguan yang dapat terjadi ketika bekerja  menggunakan komputer. Untuk menghindari gangguan-gangguan tersebut, pekerja/siswa harus  menerapkan prinsip-prinsip ergonomi, dengan memperhatikan pengaturan tempat kerja,  penggunaan kursi, penggunaan keyboard dan mouse, pengaturan monitor, dan istirahat sejenak  (break).

1. Sikap ketika memegang mouse

2. Sikap ketika menatap monitor 

Letakkan monitor dan keyboard tepat di depan pekerja atau siswa. 

Tinggi monitor diatur sedikit di bawah mata kita, monitor yang terlalu tinggi atau rendah akan  menyebabkan nyeri pada leher dan pundak.

Jarak antara monitor dengan pekerja sepanjang tangan kita (45-50 cm), posisi monitor yang terlalu  dekat dapat menyebabkan mata cepat lelah. 

Sudut monitor mengarah ke mata untuk menghindari sinar lampu yang silau. Apabila menggunakan kacamata baca (bifocal, progresive), turunkan monitor lebih rendah.  Mengarahkan kepala ke atas bagi pengguna kacamata baca bifocal atau progressive dapat  menyebabkan nyeri pada leher. 

Apabila menyalin dokumen, letakkan dokumen tersebut di dekat monitor/di bawah monitor, untuk  mengurangi nyeri dileher karena terlalu banyak menoleh. 

3. Sikap ketika menggunakan keyboard

4. Sikap badan ketika menggunakan laptop 

5. Istirahat sejenak (break) 

Peregangan tangan/lengan bawah 

Turunkan lengan dan goyang-goyangkan.

Duduk di kursi, siku di atas dan kedua telapak tangan bertemu, naikkan kedua telapak tangan  secara perlahan-lahan, ulangi sampai merasa terjadi peregangan. 

Duduk di kursi, siku di atas dan kedua telapak tangan bertemu, naikkan kedua telapak tangan  secara perlahan-lahan, ulangi sampai merasa terjadi peregangan.

Peregangan bahu/lengan 

Tarik salah satu lengan ke dada ke arah bahu yang berlawanan. Dengan tangan lainnya tarik  perlahan-lahan menuju ke badan sampai terasa peregangan. Tahan posisi ini selama 7-10 menit.  Lakukan secara bergantian dengan lengan lainnya. 

Kepala rileks menghadap ke depan, Tekan bahu perlahan-lahan dan naikkan ke atas (ke arah  telinga), tahan selama 1-2 detik (Posisi A). Regangkan bahu dengan menurunkan lengan, posisi  jari mengarah ke bawah. Ulangi dari posisi A ke posisi B.

Letakkan kedua tangan di belakang kepala, regangkan ke belakang perlahan-lahan, sampai  pungung sedikit melengkung. Tahan selama 6-10 detik, dan berhenti sejenak selama 5-10 detik  dan ulangi.

Peregangan punggung atas 

Rentangkan kedua tangan lurus di depan dada setinggi bahu, kunci telapak tangan menghadap  ke luar tubuh. Jaga postur tubuh tegak menghadap ke depan sampai punggung dan bahu atas  merasa ada peregangan, tahan selama 5-10 detik. Angkat dan regangkan kedua lengan keatas,  tetap pertahankan posisi lengan lurus dan kedua tangan terkunci. Jaga perut ketat agar punggung  belakang tidak menekuk. Bernafas normal dan tahan sampai 10 detik. 

Peregangan leher 

Duduk tegak dengan dagu lurus. Perlahan lahan tekuk kepada ke arah bahu sampai terasa  peregangan. Tahan selama 5 detik, ulangi dengan ke arah lainnya.

Pengistirahatan mata 

Bekerja di depan monitor terus-menerus akan membuat mata cepat lelah. Untuk menghindarinya  dapat dilakukan dengan metode 20-20-20. Setelah di depan fokus monitor selama 20 menit,  alihkan padangan mata ke obyek sejauh 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Pengertian PWPB ?

  Apa itu PWPB ? PWPB adalah singkatan dari Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak (Mobile). PWPB Merupakan salah satu mata pelajaran dalam jurusan RPL atau Rekayasa Perangkat Lunak yang lebih ke pengembangan web. Apa itu Pengembangan Web ? Pengembangan web adalah istilah yang luas untuk pekerjaan yang terlibat dalam mengembangkan suatu situs  web  untuk internet (world wide web) atau intranet (jaringan pribadi). Hal ini dapat mencakup desain web, pengembangan konten web, penghubung klien, sisi klien / server-side scripting, web server dan keamanan jaringan konfigurasi, dan e-commerce pembangunan. Namun, kalangan profesional web,  "pengembangan web"  biasanya merujuk pada aspek non-desain utama dari membangun situs web: Menulis markup dan coding. SUMBER:https://www.alfianifk.com/2020/02/apa-itu-pengertian-pwpb.html

Kelebihan dan Kekurangan GET dan POST

  Method get sangat tidak di sarankan jika digunakan untuk membuat login karena akan sangat tidak lucu jika username dan password yang di inputkan akan terlihat pada url browser. Method get lebih mudah di gunakan untuk pengambilan atau penyimpanan data sementara yang di butuhkan dalam logika pemrograman. karena lebih praktis dalam menyimpan data yang bersifat sementara. Method post digunakan untuk membuat login karena membuat data yang di inputkan tidak terlihat.

Perbedaan Include, Require dan Include_once, require_once

  Dan bagaimana dengan perbedaan dari fungsi include(), require() tanpa menggunakan “once”. dengan penggunaan include_once() atau require_once() maka berarti penyisipan hanya di panggil sekali saja. walaupun di sisipkan beberapa kali di dalam sebuah file maka dengan menggunakan fungsi include_once() atau require_once() penyisipan tetap di panggil sekali saja. beda dengan include() dan require() yang jika disisipkan beberapa kali pada sebuah file maka akan menyebabkan error atau redeclare(deklarasi ganda). untuk cara penulisan include_once() dan require_once() juga sama seperti penulisan include() dan require().