Langsung ke konten utama

Perintah SQL (structure query language)

 SQL merupakan suatu bahasa standar yang di gunakan untuk mengakses dan melakukan manipulasi system basis data. 

Fungsi utama SQL adalah di gunakan untuk manajemen basis data relasional di oracle, SQL server, DB2, Infoix, Sybase, Ms Access, MYsql, postgraSQL, dan lain lain. Pada penggunaan nya perintah SQL dikatagorikan menjadi beberapa kelompok, diantaranya DDL, DML, DCl dan TCL.

A.DDL (Data definition language)

DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan penderfinisian suatu struktur berbasis data dalam hal ini basis data dan table. DDl digunakan untuk membuat database/table, menghapus database/table, membuat key / index, membuat relasi antar table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDl di antaranya :

1.Create database

2.Create table

3.Crate index

4.Drop database

5.Drop table

6.Alter table

Pada kesempatan ini mari kita praktekan perintah perintah SQL ikuti langkah langkah berikut ini:


1.Nyalakan XAMPP

Klik Star pada kolom apache pastikan sampai warna hijau

Klik star pada kolom MySQl pastikan juga sampai berwarna hijau

2.Kemudian Kita akan masuk ke CMD klik star lalu CM

3.Selanjutnya kita akan masuk ke partisi C, silahkan ketikkan cd/

  1. 4.Setalah itu silahkan ketikan cd/xampp/mysql/bin

  2. 5.Kita akan membuat username server caranya ketikan mysql –u root lalu enter

  3. Jika muncul welcome to the mariaDB maka kita telah berhasil memasukan username server kita, selanjutnya kita akan membuat sebuah database.

  4. 6.Ketikana create database mahasiswa;

Jika berhasil maka akan muncul query ok

Selanjutnya kita cek apakah database kita sudah tersimpan maka kita ketikana

  1. Show databases;

Maka akan muncul nama nama database yang ada di computer kita

  1. Selanjutnya kita akan membuat sebuah database misalnya penjualan ketikan perintah

Create database penjualan;

Create table barang (

  • Kode varchar(5) not bull,

  • Nama varchar(20) not null,

  • Harga integer not null,

  • Primary key (kode)

  • );

Jika muncul query ok maka membuat table sudah berhasil


  1.  9.Selanjutnya kita akan memasukan perintah memasukan data barang silahkan ketikan

  2. Insert into barang (kode, nama, harga) valuer (“001”,”sabun”,”5000”);


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Pengertian PWPB ?

  Apa itu PWPB ? PWPB adalah singkatan dari Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak (Mobile). PWPB Merupakan salah satu mata pelajaran dalam jurusan RPL atau Rekayasa Perangkat Lunak yang lebih ke pengembangan web. Apa itu Pengembangan Web ? Pengembangan web adalah istilah yang luas untuk pekerjaan yang terlibat dalam mengembangkan suatu situs  web  untuk internet (world wide web) atau intranet (jaringan pribadi). Hal ini dapat mencakup desain web, pengembangan konten web, penghubung klien, sisi klien / server-side scripting, web server dan keamanan jaringan konfigurasi, dan e-commerce pembangunan. Namun, kalangan profesional web,  "pengembangan web"  biasanya merujuk pada aspek non-desain utama dari membangun situs web: Menulis markup dan coding. SUMBER:https://www.alfianifk.com/2020/02/apa-itu-pengertian-pwpb.html

Kelebihan dan Kekurangan GET dan POST

  Method get sangat tidak di sarankan jika digunakan untuk membuat login karena akan sangat tidak lucu jika username dan password yang di inputkan akan terlihat pada url browser. Method get lebih mudah di gunakan untuk pengambilan atau penyimpanan data sementara yang di butuhkan dalam logika pemrograman. karena lebih praktis dalam menyimpan data yang bersifat sementara. Method post digunakan untuk membuat login karena membuat data yang di inputkan tidak terlihat.

Perbedaan Include, Require dan Include_once, require_once

  Dan bagaimana dengan perbedaan dari fungsi include(), require() tanpa menggunakan “once”. dengan penggunaan include_once() atau require_once() maka berarti penyisipan hanya di panggil sekali saja. walaupun di sisipkan beberapa kali di dalam sebuah file maka dengan menggunakan fungsi include_once() atau require_once() penyisipan tetap di panggil sekali saja. beda dengan include() dan require() yang jika disisipkan beberapa kali pada sebuah file maka akan menyebabkan error atau redeclare(deklarasi ganda). untuk cara penulisan include_once() dan require_once() juga sama seperti penulisan include() dan require().