Langsung ke konten utama

Fungsi Dan Elemen Syntax

 Syntax berfungsi menyediakan bentuk-bentuk notasi sebagai alat komunikasi antara programmer dengan bahasa pemrograman untuk mempermudah pembuatan suatu program. Untuk itu syntax juga mempunyai elemen-elemen pendukung antara lain:

1.Himpunan Karakter merupaka elemen pendukung syntax yang berfungsi untuk menyediakan bentuk-bentuk notasi komunikasi antar programmer dan pemroses bahasa pemrograman.

2.Identifier, berfungsi untuk string dari huruf dan angka. Namun sekarang sudah banyak bahsa pemrograman yang mengguanakan identifier dengan tanda “.” Atau “-“.

3.Simbol untuk operator, biasanya sih bahasa pemrograman menggunakan karakter “+” dan “-“. Simbol ini berfungsi untuk merepresentasikan dua buah operasi dasar aritmetika dan memanfaatkan karakter spesial. Serta bisa juga menggunakan string operator layaknya FORTRAN dengan .EQ. dan ** untuk perpangkatan.

4.Komentar, berfungsi untuk penambahan komentar dalam beberapa bentuk dan baris komentar yang terpisah di dalam program seperti pada FORTRAN. Menggunakan karakter khusus seperti /* dan */ di bahasa C. Contohnya “-“ di Ada, “//” di C++ atau “!” di FORTRAN.

5.Noise Word, berungsi sebagai kata pilihan yang disisipkan dalam statement dalam peningkatan readability. Contohnya statement GO TO label. Jika diuraikan GO bermakna sebagai keyword dan TO untuk meningkatkan

6.Keyword & Reserved Word, adalah identifier untuk bagian tetap dari syntax suatu statemen. Contohnya IF untuk memulai suatu statemen kondisi.

7.Blank, brfungsi sebagai aturan penggunaan spasi pada bahasa pemrograman yang sangat bervariasi. Contohnya bahasa C. Biasanya spasi diabaikan, kecuali jika ada simbol “=+” yang berarti operator tunggal.

8.Delimiter & Tanda Kurung, berfungsi untuk menandai awalan dan akhiran dari suatu syntactic unit seperti statemen atau ekspresi.

9.Ekspresi, berfungsi mengakses data dalam program dan mengembalikan suatu nilai. Ekspresi disini adalah dasar dari blok syntactic dari statemen yang dibangun.

SUMBER:https://www.jurnalponsel.com/pengertian-syntax/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Pengertian PWPB ?

  Apa itu PWPB ? PWPB adalah singkatan dari Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak (Mobile). PWPB Merupakan salah satu mata pelajaran dalam jurusan RPL atau Rekayasa Perangkat Lunak yang lebih ke pengembangan web. Apa itu Pengembangan Web ? Pengembangan web adalah istilah yang luas untuk pekerjaan yang terlibat dalam mengembangkan suatu situs  web  untuk internet (world wide web) atau intranet (jaringan pribadi). Hal ini dapat mencakup desain web, pengembangan konten web, penghubung klien, sisi klien / server-side scripting, web server dan keamanan jaringan konfigurasi, dan e-commerce pembangunan. Namun, kalangan profesional web,  "pengembangan web"  biasanya merujuk pada aspek non-desain utama dari membangun situs web: Menulis markup dan coding. SUMBER:https://www.alfianifk.com/2020/02/apa-itu-pengertian-pwpb.html

Kelebihan dan Kekurangan GET dan POST

  Method get sangat tidak di sarankan jika digunakan untuk membuat login karena akan sangat tidak lucu jika username dan password yang di inputkan akan terlihat pada url browser. Method get lebih mudah di gunakan untuk pengambilan atau penyimpanan data sementara yang di butuhkan dalam logika pemrograman. karena lebih praktis dalam menyimpan data yang bersifat sementara. Method post digunakan untuk membuat login karena membuat data yang di inputkan tidak terlihat.

Perbedaan Include, Require dan Include_once, require_once

  Dan bagaimana dengan perbedaan dari fungsi include(), require() tanpa menggunakan “once”. dengan penggunaan include_once() atau require_once() maka berarti penyisipan hanya di panggil sekali saja. walaupun di sisipkan beberapa kali di dalam sebuah file maka dengan menggunakan fungsi include_once() atau require_once() penyisipan tetap di panggil sekali saja. beda dengan include() dan require() yang jika disisipkan beberapa kali pada sebuah file maka akan menyebabkan error atau redeclare(deklarasi ganda). untuk cara penulisan include_once() dan require_once() juga sama seperti penulisan include() dan require().