Langsung ke konten utama

Penulisan syntak PHP

 Untuk penulisan syntax nya, PHP di tandai dengan membuat tag pembuka (

<?php ) dan di akhiri dengan tag penutup ( ?> ). syntax php dapat di sisipkan pada

bagian-bagian HTML. kemudian di akhir setiap baris syntax PHP harus di tutup

dengan tanda semicolon atau titik koma(;)berikut ini adalah contoh penulisan syntax

php yang benar.


Dapat anda lihat pada contoh penulisan syntax PHP di atas, bahwa pada awal

syntax php harus di buka dengan tag pembuka php yang di tandai dengan “<?php”.

dan di tutup dengan tag penutup PHP “ ?> ”. dan yang perlu di perhatikan lagi

adalah di akhir baris syntax PHP harus di akhiri atau di tutup dengan semicolon atau

titik koma (;).

Syntax echo pada contoh di atas memiliki fungsi atau kegunaan sebagai penampil

data. adapun output yang di hasilkan pada contoh syntax php di atas adalah tulisan “

Belajar Pemrograman Web ”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Pengertian PWPB ?

  Apa itu PWPB ? PWPB adalah singkatan dari Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak (Mobile). PWPB Merupakan salah satu mata pelajaran dalam jurusan RPL atau Rekayasa Perangkat Lunak yang lebih ke pengembangan web. Apa itu Pengembangan Web ? Pengembangan web adalah istilah yang luas untuk pekerjaan yang terlibat dalam mengembangkan suatu situs  web  untuk internet (world wide web) atau intranet (jaringan pribadi). Hal ini dapat mencakup desain web, pengembangan konten web, penghubung klien, sisi klien / server-side scripting, web server dan keamanan jaringan konfigurasi, dan e-commerce pembangunan. Namun, kalangan profesional web,  "pengembangan web"  biasanya merujuk pada aspek non-desain utama dari membangun situs web: Menulis markup dan coding. SUMBER:https://www.alfianifk.com/2020/02/apa-itu-pengertian-pwpb.html

Kelebihan dan Kekurangan GET dan POST

  Method get sangat tidak di sarankan jika digunakan untuk membuat login karena akan sangat tidak lucu jika username dan password yang di inputkan akan terlihat pada url browser. Method get lebih mudah di gunakan untuk pengambilan atau penyimpanan data sementara yang di butuhkan dalam logika pemrograman. karena lebih praktis dalam menyimpan data yang bersifat sementara. Method post digunakan untuk membuat login karena membuat data yang di inputkan tidak terlihat.

Perbedaan Include, Require dan Include_once, require_once

  Dan bagaimana dengan perbedaan dari fungsi include(), require() tanpa menggunakan “once”. dengan penggunaan include_once() atau require_once() maka berarti penyisipan hanya di panggil sekali saja. walaupun di sisipkan beberapa kali di dalam sebuah file maka dengan menggunakan fungsi include_once() atau require_once() penyisipan tetap di panggil sekali saja. beda dengan include() dan require() yang jika disisipkan beberapa kali pada sebuah file maka akan menyebabkan error atau redeclare(deklarasi ganda). untuk cara penulisan include_once() dan require_once() juga sama seperti penulisan include() dan require().